ada suatu konsep atau teori listrik yang sangat sederhana yang dapat dijadikan contoh dalam mengaplikasikan spiritual power ( kekuatan spiritual ) kita, yang pertama spiritual power akan meningkat apabila mendapat hambatan, yang kedua ketika kita mampu mengatasi hambatan-hambatan dalam berkomunikasi maka kita mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang disekitar kita dan jauh lebih optimal. Teori Low - High dalam spiritual power ini yang akan sedikit saya jabarkan di bawah ini.
Kalau kita bicara tentang arus atau voltase ada suatu hal yang menarik, Rosululloh bersabda " sampaikan kepada manusia sesuai dengan tingkat berfikir mereka." sekarang kita coba menghubungkan dengan bab voltase tadi, kita berhadapan dengan seseorang di dalam dakwah atau dalam suatu pembicaraan, maka kita harus menyesuaikan voltasenya. harus ada semacam trafo di dalam diri kita, kita tahu trafo mempunyai 2 fungsi yaitu step up dan step down. kalau kita berhadapan dengan orang yang low voltage, spiritual powernya rendah sedangkan kita mempunyai high voltage ( dengan spiritual power tinggi ), maka mau tidak mau kita harus menurunkan spiritual power kita sedikit demi sedikit.
Dan pada saat yang bersamaan kita harus mengangkat voltage spiritual power kita pada saat berbicara dihadapan seseorang yang mempunyai spiritual power yang tinggi. maka disini ada suatu keseimbangan yang akan membawa dampak yang kita inginkan, dari situ ada rahasia dari apa yang telah disabdakan Rosululloh diatas tadi.
Kita mendapat suatu pelajaran penting disini bahwa dalam kehidupan kita perlu step up dan step down dalam me-manage alam fikiran dan tata bahasa kita. bisa menaikkan dan bisa menurunkan, itu yang menjadikan kunci keberhasilan, ada sebuah 'balancing' atau keseimbangan antara apa yang kita ungkapkan dan apa yang mereka dengarkan, semua klop tanpa kesenjangan.
Kalau kita bicara tentang arus atau voltase ada suatu hal yang menarik, Rosululloh bersabda " sampaikan kepada manusia sesuai dengan tingkat berfikir mereka." sekarang kita coba menghubungkan dengan bab voltase tadi, kita berhadapan dengan seseorang di dalam dakwah atau dalam suatu pembicaraan, maka kita harus menyesuaikan voltasenya. harus ada semacam trafo di dalam diri kita, kita tahu trafo mempunyai 2 fungsi yaitu step up dan step down. kalau kita berhadapan dengan orang yang low voltage, spiritual powernya rendah sedangkan kita mempunyai high voltage ( dengan spiritual power tinggi ), maka mau tidak mau kita harus menurunkan spiritual power kita sedikit demi sedikit.
Dan pada saat yang bersamaan kita harus mengangkat voltage spiritual power kita pada saat berbicara dihadapan seseorang yang mempunyai spiritual power yang tinggi. maka disini ada suatu keseimbangan yang akan membawa dampak yang kita inginkan, dari situ ada rahasia dari apa yang telah disabdakan Rosululloh diatas tadi.
Kita mendapat suatu pelajaran penting disini bahwa dalam kehidupan kita perlu step up dan step down dalam me-manage alam fikiran dan tata bahasa kita. bisa menaikkan dan bisa menurunkan, itu yang menjadikan kunci keberhasilan, ada sebuah 'balancing' atau keseimbangan antara apa yang kita ungkapkan dan apa yang mereka dengarkan, semua klop tanpa kesenjangan.
0 komentar:
Post a Comment